1. Personal Tranporters.

2. P.U.M.A (Personal Urban Mobility and Accessibility)

PUMA bisa dipacu hingga kecepatan maksimal 56 km/jam. Ketahanan baterainya mampu menempuh jarak maksimal 56 km. Saat tenaga baterai habis, pengguna tinggal mengisi ulang. Diperlukan waktu tiga jam untuk mendapatkan energi penuh.
Segway dan GM juga mengutamakan aspek keselamatan pada PUMA. Kendaraan itu di-setting untuk digunakan secara aman. Pemakai PUMA tidak akan bisa melaju atau melewati tanjakan dengan kecepatan tinggi.
Desain PUMA cukup menarik dan praktis. Kendaraan tersebut memiliki dua roda yang dipasang di bagian kiri dan kanan. Ruang kabinnya dapat menampung dua penumpang dewasa. Meski begitu, sang pembuat mengklaim PUMA tetap bisa dikendarai dengan nyaman. Sebab, kendaraan itu dilengkapi dengan teknologi dari Segway.
Rancangan yang ditambahkan oleh Segway tersebut adalah dynamic balancing. Fungsinya adalah menyeimbangkan posisi kedua roda paralel secara otomatis saat berkendara. PUMA juga dilengkapi dengan sistem drive-by-wire.
PUMA memiliki dua roda penyeimbang tambahan yang dipasang di sisi depan dan belakang. Roda itu berfungsi menjaga keseimbangan saat kendaraan diparkir dan membatasi sudut kemiringan roda di jalan.
Saat ini produsen PUMA mengembangkan aplikasi vehicle-to-vehicle communications. Aplikasi tersebut berfungsi seperti GPS (global positioning system) yang dapat melacak dan berhubungan dengan kendaraan lain di sekitar.
PUMA juga memiliki fitur crash-avoidance systems. Fungsinya adalah menghindari tabrakan. Baik antarkendaraan maupun kendaraan dan pejalan kaki. Crash-avoidance systems juga dapat digunakan untuk mengurangi kebutuhan akan airbag.